Polhukam / Minggu, 1 Juli 2012 18:02 WIB
“Tidak menutup kemungkinan Partai NasDem akan melirik kader Partai Golkar termasuk Jusuf Kalla (JK) dan lainnya. Sehingga dari sekarang, Partai NasDem akan mencermati, memantau, dan menganalisa perkembangan yang terjadi baik dari Partai Golkar maupun partai lain,” ungkap Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella di Jakarta pada MediaIndonesia.com, Ahad (1/7).
“Bagaimana jika suara Partai Golkar kurang dari presidential threshold (ambang batas pengajuan capres) sehingga membutuhkan dukungan partai lain? Begitu juga kalau ternyata tokoh Golkar seperti JK tidak dapat mencalonkan dari partai lain? Akibatnya, tidak ada capres atau wapres dari Golkar," tambahnya.
Menurut Patrice, penutupan peluang bagi calon lain sebagai capres rentan membuat Partai Golkar terpecah. Rio menamakan politik semacam ini dengan 'kodok lompat.'
“Menginjak ke bawah untuk melompat ke atas. Artinya, memuluskan langkah Aburizal Bakrie atau Ical menjadi capres dengan menekan para kader untuk tidak muncul dan bersaing. Harus diakui keputusan itu tidak etis, mematikan potensi anak bangsa yang berbakti di Partai Golkar," ujar Patrice.(MI/wtr6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar