Sabtu, 22 September 2012

Jokowi Menang Karena Rakyat Muak Politisi Demokrat


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Advokasi, Habiburokhman menegaskan kemenangan Jokowi-Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta karena nampaknya rakyat sangat muak dengan perilaku beberapa elit Partai Demokrat yang dahulu mengkampanyekan pemberantasan korupsi, ternyata saat ini justru satu demi satu dibidik oleh KPK.
"Jadi terpilihnya Jokowi - Ahok bukan  sekedar karena mereka muda, karena banyak politisi muda juga terseret kasus korupsi seperti Nazarudin, Angelina Sondakh dan Gayus Tambunan," kata Habiburokhman dalam siaran persnya Jumat (21/9/2012).
Menurut dia hal ini menandakan keinginan warga DKI akan terjadinya perubahan pengelolaan negara.
"Terlebih pengusung utama Foke adalah Partai Demokrat, yang merupakan partai incumbent baik di level nasional maupun level DKI yang sejumlah kadernya saat ini dililit kasus korupsi," katanya.
Habiburokhman menambahkan pasangan yang diusung Gerindra dan PDIP Jokowi - Ahok banyak mendapat dukungan karena bersih, punya visi dan misi sederhana namun solutif , punya karakter yang baik dan track record -nya jelas.
"Terlebih pengusulan mereka menjadi Cagub dan Cawagub cukup dramatis dan bebas dari politik transaksional," katanya.
Dijelaskan jalan Jokowi-Ahok untuk memimpin DKI memang cukup berliku, setelah sukses mendapatkan “kendaraan” politik dari PDIP dan Gerindra, ternyata mereka juga sukses memenangkan hati rakyat hingga mendapat dukungan sangat besar dari berbagai elemen masyarakat mulai dari LSM, Ormas, Paguyuban Warga dan organisasi-organisasi relawan.
"Figur Jokowi - Ahok ternyata bisa menyatukan berbagai elemen masyarakat tersebut yang sebelumnya justru pernah saling berseteru," kata dia.
Dijelaskan kekalahan Foke adalah lampu hazard atau peringatan keras bagi mereka yang berkuasa namun tidak bisa menyelesaikan persoalan rakyat.



Penulis: Hasanudin Aco  |  Editor: Willy Widianto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar