JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil akhir hitung cepat dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) memunculkan pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai pemenang dalam pemungutan suara putaran kedua pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2012.
Hasil hitungan cepat LSI ini sudah seratus persen dari seluruh sampel di tempat-tempat pemungutan suara (TPS) di DKI Jakarta. Angka yang ditunjukkan dalam rilis LSI, Kamis (20/9/2012) sore, menyatakan bahwa Jokowi-Basuki mendapatkan total suara 53,81 persen. Adapun pesaing mereka, pasangan nomor urut satu Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, mendapatkan 46,19 persen suara.
"Hasil laporan 400 relawan enumator (penghitung cepat) ke sejumlah TPS di seluruh Jakarta, pasangan Jokowi-Ahok menang di semua kota. Angka yang diperoleh Jokowi-Basuki itu sudah melewati batas aman atau di atas 51 persen dan hasilnya mencapai 53 persen. Itu sudah lewat dari batas aman," kata Ketua LSI Burhanuddin Muhtadi, Kamis sore.
Ia menjelaskan, hasil perhitungan tersebut berdasarkan 400 sampel TPS yang diambilnya secara acak dari jumlah keseluruhan TPS sebanyak 15.059 TPS. Sebaran sampel TPS dalam perhitungan cepat itu meliputi Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu dengan 2.630 populasi dengan 70 sampel TPS. Jakarta Pusat dengan 1.713 populasi diambil pada 45 sampel TPS. Jakarta Barat dengan 3.331 populasi pada 88 sampel TPS. Jakarta Selatan dengan 3.223 populasi dari 86 sampel TPS. Di wilayah Jakarta Timur, terdapat 4.162 populasi dari 111 sampel TPS.
Berikut perolehan suara kedua kandidat di masing-masing wilayah tersebut:
- Jakarta Barat: Foke-Nara meraih 46,04 persen, Jokowi-Basuki 53,96 persen
- Jakarta Pusat: Foke-Nara 48,23 persen, Jokowi-Basuki 51,77 persen
- Jakarta Selatan: Foke-Nara 46,77 persen, Jokowi-Basuki 53,23 persen
- Jakarta Timur: Foke-Nara 43,36 persen, Jokowi-Basuki 56,64 persen
- Jakarta Utara: Foke-Nara 43,36 persen, Jokowi-Basuki 56,54 persen
Editor :
Laksono Hari W
Tidak ada komentar:
Posting Komentar