Novel Martinus Sinaga
Pawai Partai Nasional Demokrat. (Antara/Jaringnews)
JAKARTA, Jaringnews.com - Meskipun partai baru Nasional Demokrat (Nasdem) belum terdaftar sebagai peserta pemilu dan belum dinyatakan lolos sebagai partai peserta pemilu untuk 2014, namun partai berlambang burung elang ini telah mengambil dan menggunakan dana pemerintah (dana bantuan sosial) dalam menjalankan roda organisasinya.
Begitulah fakta yang terungkap dari salah satu daerah kabupaten di negeri ini yaitu Kabupaten Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu.
Demikian disampaikan salah satu Anggota Dewan Perwalilan Rakyat Daerah (DPRD) Rejang Lebong, Erfensi, SH usai mengadukan indikasi penyalahgunaan keuangan negara di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2010-2012 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Jumat (20/9).
"Belum jadi peserta pemilu aja, Nasdem sudah ambil anggaran Bansos di Kabupaten kami," kecamnya.
Dari rekapan pengeluaran kegiatan bansos, ia menuturkan bahwa sedikitnya di tahun 2011, sedikitnya sudah 2 (dua) kali Nasdem menggunakan anggaran pemerintah untuk keperluan organisasinya.
"02 Maret 2011 Nasdem mendapat bantuan dana bansos untuk Deklarasi Nasdem sekitar 20 juta, 05 Juli 2011 Nasdem mendapat bantuan dana bansos untuk verifikasi internal Partai Nasdem," terangnya.
Menurutnya, dana bansos untuk Partai sewajarnya tidak bisa didapatkan oleh partai nasdem karena belum pernah menjadi peserta pemilu.
"Belum juga menjadi peserta pemilu, nasdem telah menambil dana bansos di daerah kami bagaimana di daerah-daerah lainnya,"tandasnya.
(Nvl / Deb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar