Sabtu, 22 September 2012

Ical Tak Khawatir Politikus Golkar Dibajak Nasdem (Lagi)

Nikky Sirait
Aburizal Bakrie sempat gerah dengan keberadaan Partai Nasional Demokrat. (Jaringnews)
Aburizal Bakrie sempat gerah dengan keberadaan Partai Nasional Demokrat. (Jaringnews)
Satu hal yang membuat Ical yakin Golkar tetap akan solid: ideologi yang kuat.
JAKARTA, Jaringnews.com - Geliat Partai Nasional Demokrat (Nasdem), yang gencar merekrut kader potensial dari partai lain dengan tawaran menggiurkan, tak bikin Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical khawatir. Ical beralasan, Golkar dihuni begitu banyak politikus mumpuni, sehingga kepergian satu-dua kader tak akan begitu mempengaruhi.

"Banyak sekali lapisan kader Golkar di berbagai daerah. Satu kader pindah, ada kader yang lain. Banyak stok, karena itu saya tidak khawatir," ujar dia, di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (28/7).

Satu hal yang membuat Ical yakin Golkar tetap akan solid: ideologi yang kuat. Ideologi ini, kata dia, sedari dulu telah ditempa dengan baik dan membuat keutuhan partai tetap terjaga.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasdem Ferry Mursyidan Baldan mengklarifikasi jumlah kader partai lain yang kini masuk ke partainya. Kini total ada 137 kader, bukan 37 seperti yang diberitakan.

"Bukan sebanyak 37 orang, tapi ada 137 orang anggota DPR dan politisi yang berkomunikasi, ingin masuk Partai Nasdem," ujar dia--yang sebelumnya merupakan kader Golkar--di Jakarta, Kamis (26/7) lalu.
Selain Ferry, Jeffrie Geovani, yang semula berbaju Golkar, kini menjadi kader Nasdem. Surya Paloh, yang sempat bersaing dengan Ical memperebutkan kursi ketua umum Golkar di tahun 2009 lalu. Dikalahkan Ical, Surya Paloh berkonsentrasi di organisasi masyarakat (ormas) Nasdem. Pada tanggal 7 September 2011 lalu, Surya Paloh memutuskan mundur dari Golkar.
(Nky / Nky)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar