Rabu, 27 Juni 2012

Pelita Hati : Partai Nasdem Menghindari Jeruk Makan Jeruk

 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai NasDem
Ferry Mursyidan Baldan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Berkaitan dengan gagasan untuk mesupport pembiayaan caleg oleh Partai NasDem. Sesungguhnya hal ini berkembang dari gagasan seorang Surya Paloh yang melontarkan kehendak untuk terbebasnya proses politik dari pola transaksional, khususnya dalam hal rekrutmen.
Dalam pandangannya, ada sesuatu yang salah dan keliru, jika partai politik yang diberi kewenangan luar biasa oleh konstitusi dan Undang-undang untuk melakukan rekrutmen dalam mengisi jabatan-jabatan publik.
Memberlakukan praktek transaksional, apalagi semacam memasang tarif dalam jumlah tertentu. Untuk itulah, di internal partai berlangsung pembahasan tentang bagaimana Partai NasDem bisa menghilangkan pola transaksiional dalam proses politik.
Kondisi ini sebenarnya, menjadi tantangan dan agenda semua parpol dan politisi, atau bisa disebut sebagai agenda kolektif, yang harus dilakukan oleh semua pihak, khususnya Parpol dan Politisi.
Setidaknya dalam perbincangan di internal Partai NasDem muncul semangat dan tekad, bagaimana memulai upaya perbaikan dan pemulihan citra Parpol dan Politisi yang sedang terpuruk, karena tidak amanahnya para politisi. Khususnya dalam hal keuangan negara.
Karena itulah muncul dalam agenda yang berkaitan dengan agenda politik terdekat, yakni Pemilu Legislatif khususnya dalam rekrutmen caleg. Dengan sistem kompetisi yang lebih terbuka, maka pemilu legislatif tentu akan terjadi kompetisi tidak saja antar partai, tapi juga antar caleg, bahkan antar caleg dalam satu partai.
Dalam konteks pemilihan yang terbuka itulah muncul gagasan bagaimana Partai NasDem menghadapi potensi konflik antar caleg dari satu partai dalam satu daerah pemilihan. Kondisi tersebut tentu akan berlangsung dalam suasana yang sangat keras, dan memungkinkan para caleg dalam satu partai melakukan upaya yang dalam bahasa umumnya dikenal sebagai 'Jeruk makan Jeruk'.
Dalam kondisi seperti itulah, maka Parpol tertantang untuk mampu mengontrol calegnya, agar dalam kampanye, tidak membiarkan begitu saja sesuai mekanisme pasar, yang menyebabkan para caleg membutuhkan dana besar. Kondisi ini akan bertambah kusut, jika untuk menjadi caleg harus mengeluarkan sejumlah dana.
Pada tataran seperti itulah, Partai NasDem memunculkan gagasan untuk setidaknya melakukan 2 hal. Pertama, memastikan bahwa setiap caleg dilarang untuk mengeluarkan biaya untuk Partai NasDem ataupun pengurusnya, karena metoda Talent Scoutting yang digunakan.
Kedua, jika para caleg yang direkrut Partai NasDem memiliki keterbatasan dana, maka Partai NasDem bertanggung jawab untuk membantu dan memfasilitasinya dalam melakukan kampanye.
Semangat dan tekad seperti ini yang muncul di lingkungan internal Partai NasDem, jadi bukan semata memberi begitu saja dana, apalagi dana tunai, bagi para caleg.
Karena sesungguhnya, semangat yang lahir dalam internal Partai NasDem.
Sebagaimana gagasan yang disampaikan oleh Surya Paloh adalah memulihkan kepercayaan pada parpol dan politisi dan melakukannya dengan memulai membebaskan proses rekrutmen politik Parpol dari pola transaksional dan melakukan rekrutmen bagi figur berintegritas, kapabel dan berkualitas.
Disadari, bahwa untuk itu maka ada konsekuensi bagi Partai NasDem untuk menyiapkan sejumlah dana, tapi bukan sekedar pada besaran angkanya, tapi Partai NasDem berkewajiban untuk mensupport figur-figur yang mampu mewujudkan restorasi bagi Negeri tercinta.
Kebijakan Partai Nasdem tentang support bagi para caleg ini sama sekali tidak mewajibkan para caleg terpilih untuk mengembalikan pada Partai NasDem, jika ada keharusan ataupun utang, maka kewajiban dan utangnya adalah mempersembahkan kinerja yang optimal dan tidak melakukan utak-atik, apalagi mengambil uang rakyat yang ada di APBN/APBD.
Jadi, sesungguhnya Partai NasDem bahkan belum menghitung-hitung besaran dana yang dibutuhkan, tapi justru menyiapkan mekanisme rekrutmen yang menggambarkan penjabaran dari spirit yang ada, karena semua ini akan menjadi awalan bagi mewujudkan Lembaga Perwakilan sebagimana yang dicita-citakan.
Harapan Partai NasDem untuk parpol lain adalah, mari kita bersama-sama memulihkan kepercayaan masyarakat pada Partai Politik dan politisi, agar Pemilu 2014 berlangsung secara berkualitas dan menjadi momentum untuk adanya Perubahan menjadi lebih baik bagi negeri tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar