Kamis, 18 Oktober 2012

Rektor Unpam: Mahasiswa belajar demokrasi

Amba Dini Sekarningrum - Okezone
Kamis,  18 Oktober 2012  −  17:36 WIB
Ilustrasi (dok:Istimewa)
Ilustrasi (dok:Istimewa)
Sindonews.com - Aksi demontrasi mahasiswa di depan kampus Universitas Pamulang (Unpam) berlangsung ricuh. Mahasiswa dan polisi terlibat adu jotos. Sedikitnya tiga orang mahasiwa dan lima orang polisi terluka, dilarikan ke Puskesmas Pamulang dan RSUD Tangerang Selatan.

Rektor Unpam Dayat Hidayat mengaku, sangat menyesalkan peristiwa itu. Dia mengatakan, bisa mengerti ulah mahasiswanya yang sedang belajar berdemokrasi. Untuk itu, dia merasa maklum. Namun tetap tidak bisa membenarkan keributan yang ditimbulkan dalam aksi tersebut.

"Selalu ada perbedaan pandangan, adik-adik mahasiswa ini sedang belajar berdemokrasi. Perbedaan jadi permakluman, tapi saya mengimbau kepada adik-adik mahasiswa untuk mengemukakan ide, pikiran secara akademik juga dengan cara berdialog dan berdiskusi, bukan dengan seperti ini," sesal Dayat, kepada wartawan, di Pamulang, Kamis (18/10/2012).

Dia menambahkan, kedatangan Wakapolri Irjen Nanan Sukarna ke kampus ialah untuk tujuan akademisi dan ilmah. Nanan diundang sebagai pembicara dalam seminar "Peran Serta Polri dan Tantangan Masa Depan" yang digelar mahasiswa dan juga pihak rektorat.

"Kehadiran Wakapolri ke Unpam atas undangan kampus sebagai intelektual dalam diskusi fungsi Polri di kampus," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa Unpam menggelar aksi demonstrasi menolak kedatangan Wakapolri Irjen Nanan Sukarna di kampus mereka. Saat Nanan tiba, mahasiswa melakukan penghadangan dan aparat kepolisian melakukan blokade hingga terjadi bentrokan.

Sedikitnya, tiga orang mahasiswa dan lima anggota kepolisian mengalami luka dalam bentrok itu. Mereka ada yang dilarikan ke Puskesmas Pamulang, ada juga yang dibawa ke RSUD Tangerang Selatan. Selain itu, seorang wartawan tv juga ada yang terluka.

Aparat kepolisian sempat mengeluarkan tembakan gas air mata ke arah mahasiswa dan ke dalam kampus. Asap gas air mata ini, sempat melukai beberapa mahasiswa yang berada di dalam dan luar kampus. Bahkan, aparat sempat mengepung kampus dengan membawa senjata laras panjang.

Kendati begitu, kini situasi sekitar kampus Unpam mulai berangsur kondusif. Sebagian mahasiswa masih ada yang bertahan di dalam kampus, dan beberapa petugas kepolisian terus berjaga di luar kampus.

(san)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar