Minggu, 17 November 2013

Starting a business in Indonesia


July 28, 2011 by james · Leave a Comment Starting a business is easy, it is only in the starting of businesses in a foreign country which could sometimes be quite a challenge. So if you are planning to set up an operation in Indonesia, there are some things which you must seriously consider before heading out to the country so that you will not waste too much time on the procedures and any processes which might be time consuming. First of all, you must learn about the country. There are many ways to learn about the country. If you have a chance to stay there for a while, make sure you do. The longer you stay, the better it is so that you will be able to grasp the local lifestyle there. This is where you must understand the culture, the weather, the language and how businesses are operated there. The best way to start a business is to first form a partnership with a local company. It will be very easy if you know someone there as doing business involves money. Once you have established a foothold among the local market, then you would be able to go out on your own. Otherwise, it is better to contact the government agency to learn about the proper procedures. Remember, there are no short-cuts here. Tags: Speak Your Mind Tell us what you're thinking... and oh, if you want a pic to show with your comment, go get a gravatar! You must be logged in to post a comment.

Senin, 11 November 2013

Dr. RAHMAT SHAH


Dr. H. Rahmat Shah yang Lahir di Perdagangan, Simalungun, Sumatera Utara, 23 Oktober 1950 adalah Pengusaha sukses dan diplomat yang memperoleh gelar Lord of Rudge dari Inggris, ini telah memperoleh sejumlah penghargaan di tingkat nasional maupun internasional dalam berbagai bidang. Pendiri dan pimpinan Rahmat International Wildlife Museum & Gallery, Medan, satu-satunya di Asia untuk pendidikan konservasi, ini seorang pemburu dan petualang yang telah menjelajahi hutan belantara, menyelami sungai dan laut di berbagai belahan dunia. Ia satu-satunya putera Indonesia yang namanya masuk buku Great Hunter dan orang Indonesiapertama memperoleh African Big Five Grand Slam Award.




Putra ke II dari Gulrang Shah dan Hj. Syarifah ini  mendapat kepercayaan menjadi pengurus sejumlah organisasi menembak, taman hewan, dan lingkungan hidup, permuseuman, misalnya Pengurus Besar Perbakin (Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia) selama empat periode, sampai saat ini dipercaya sebagai Penatar Nasional, pengelola Taman Hewan Pematang Siantar (Siantar Zoological Park), dan Dewan Pembina Forum Konservasi Satwa Liar Indonesia (FOKSI) dan Bendahara Umum Badan Musyawarah Museum Indonesia (BMMI).Ia kini dikenal sebagai pengusaha, Konsul Kehormatan Negara Turki untuk Sumatera, pemburu kelas dunia, dan politisi (tahun 1999 terpilih menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Utusan Daerah Sumatera Utara), banyak membina dan memimpin organisasi. Sejumlah organisasi usaha dan kemasyarakatan yang turut dibinanya antara lain sebagai Dewan Kehormatan BPP HIPMI, Dewan Pembina Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Utara, Dewan Pembina Asosiasi Manajer Indonesia (AMI), Dewan Pengurus Badan Kerjasama Perusahaan Perkebunan Sumatera (BKS-PPS), Ketua Medan Club selama tiga periode (10 tahun), Ketua Dewan Pakar Inkubator Bisnis USU, pendiri Yayasan Rahmat, pendiri Yayasan Sumatera Lestari (Yasri), pendiri Pesantren H. Mohammed, Dewan Pembina YPAC (Yayasan Pembinaan Anak Cacat) Medan, Dewan Pembina Yayasan UISU Medan, Dewan Penasehat Majelis Adat Budaya Melayu, dan Dewan Penyantun IAIN Sumatera Utara.

Empat Pilar Kebangsaan Digugat ke MK

Empat Pilar Kebangsaan Digugat ke MK